Bibit yang yang telah ditanam di prenursery atau nursery perlu dipelihara dengan baik agar pertumbuhannya sehat dan subur, sehingga bibit akan dapat dipindahkan ke lapang sesuai dengann umur dan saat tanam yang tepat.
Pemeliharaan bibit meliputi :
v Penyiraman
v Penyiangan
v Pengawasan dan seleksi
v Pemupukan
a.Penyiraman
Ø Penyiraman bibit dilakukan dua kali sehari, kecuali apabila jatuh hujan lebih dari 7 – 8 mm pada hari yang bersangkutan.
Ø Air untuk menyiram bibit harus bersih dan cara menyiramnya harus dengan semprotan halus agar bibit dalam polybag tidak rusak dan tanah tempat tumbuhnya tidak padat.
Ø Kebutuhan air siraman ± 2 liter per polybag per hari, disesuaikan dengan umur bibit.
Ø Gulma yang tumbuh dalampolybag dan di tanah antara polybag harus dibersihkan, dikored atau dengan herbisida
Ø Penyiangan gulma harus dilakukan 2-3 kali dalam sebulan, disesuaikan dengan pertumbuhan gulma.
Ø Pengawasan bibit ditujukan terhadap pertumbuhan bibit dan perkembangan gangguan hama dan penyakit
Ø Bibit yang tumbuh kerdil, abnormal, berpenyakit dan mempunyai kelainan genetis harus dibuang.
Ø Pembuangan bibit (thinning out) dilakukan pada saat pemindahan ke main nursery, yaitu pada saat bibit berumur 4 bulan dan 9 bulan, serta pada saat pemindahan bibit ke lapangan.
Ø Pemupukan bibit sangat penting untuk memperoleh bibit yang sehat, tumbuh cepat dan subur.
Ø Pupuk yang diberikan adalah Urea dalam bentuk larutan dan pupuk majemuk.
Ø Dosis dan jenis pupuk yang diberikan dapat dilihat pada table berikut ini :
Tabel : Dosis dan jenis pupuk untuk pemupukan bibit
Umur bibit (minggu ke ) | Jenis pupuk | Dosis | Rotasi |
4 - 5 | Larutan Urea 0,2 % | 3-4 lt larutan / 100 bibit | 1 minggu |
6 - 7 | s.d.a | 4-5 lt larutan / 100 bibit | 1 minggu |
8 - 16 | Rustica 15. 15. 6. 4 | 1 gram / bibit | 1 minggu |
17 - 20 | Rustica 12.12.17.2 | 5 gram / bibit | 2 minggu |
21 - 28 | s.d.a | 8 gram / bibit | s.d.a |
29 - 40 | s.d.a | 15gram/ bibit | s.d.a |
41 - 48 | s.d.a | 17gram /bibit | s.d.a |